0

Sebatang Kara

Di kala embun menyentuh bumi
Di saat bumi masih terlelap
Ketika mentari masih malu menampakkan dirinya

Pagi belum datang

Dia berjalan, menyongsong fajar
Memikul beban, menahan perih

Berjalan cepat, berlari kecil
Terjatuh,
Bangkit,

Mentari bersedih, lalu ia memberikan sinarnya
Kehangatan mengobati pedihnya

Burung pun menemaninya.
Menghiburnya, bernyanyi padanya
Melodi indah bermain di telinganya

Awan melindunginya,
Memberinya rumah untuk berteduh dari siang

Sekeping uang logam bersembunyi di sakunya yang lusuh

Tersenyum, nyanyian syukur yang ia lagukan

0 comments:

Post a Comment

Leave your comment here..
Thanks for reading, i'll reply your comment as soon as possible. Thank you, enjoy reading !

Regards,
Kiki Agnia

Back to Top